Kamboja=Indonesia 50 tahun lalu! (Cambodia part 1)

Saya tertawa geli melihat temen saya dan adiknya saling berbalas komentar di halaman facebook beberapa waktu lalu. Perbincangan lucu itu terjadi ketika sang kakak meng-upload foto-fotonya sepulang dari Kamboja. Sang adik minta diajak jalan-jalan ke sana atau paling tidak dibawain oleh-oleh yang asik, tapi sang kakak malah ngasih jawaban kayak gini…”nduk…, nang kono kui bentuk negorone jik koyo Indonesia 50 taun yg lalu…koe gelem tak gawakne dress soko kono, tp seperti Indonesia 50 taun lalu???” (nduk, di sana itu bentuk negaranya masih kayak Indonesia 50 tahun lalu, kamu mau dibawain baju dari sana, tapi kayak Indonesia 50 tahun lalu???)…

Komentarnya lebay ya? Menurut saya enggak juga…hmm tapi lebih tepatnya mungkin ketinggalan sekitar satu dekade.. Soal gaya, mode, kemajuan pembangunan, budaya pop dan semacamnya, Indonesia jauh memang jauh lebih maju dibanding Kamboja.
Read more of this post

Grupies Sepak Bola

Keberadaan grupies tak bisa dipisahkan dengan dunia musik.  Mereka yang disebut grupies adalah fans perempuan yang sangat setia alias militan, bahkan rela melakukan hal-hal yang kadang mustahil demi mendapatkan perhatian atau sekedar dekat dengan penyanyi atau grup band pujaan…Mulai dari mengekor kemanapun, kirim hadiah, coba berbagai trik untuk bisa kenal dan dekat, atau hal-hal ajaib dan kadang tidak masuk akal lainnya…

Tapi fenomena ini bukan hanya dimonopoli dunia musik lho. Di arena lapangan hijau alias sepak bola, ada juga fenomena grupies ini. Keberadaan mereka memang tidak sevulgar di musik, tapi tetap eksis dan sudah menjadi salah satu warna dalam dunia yang atmosfernya sangat macho itu…
Read more of this post