Nasib Moyes dan Utang Pemain United
March 23, 2014 22 Comments
Suatu malam di sebuah rumah makan siap saji di Kota Solo berkembang obrolan seru. Pelakunya serombongan fans Manchester United yang berkumpul dengan wajah muram. Tim kesayangan mereka baru saja kalah. Itu bukan kekalahan yang pertama musim ini. Keadaan bertambah buruk.
Obrolan mereka mengarah pada penyebab melempemnya performa tim sepeninggal Sir Alex Ferguson yang memutuskan pensiun, Mei tahun lalu. Berbagai teori mencuat, khas ulasan komentator sepak bola andal di televisi. Tetapi, akhirnya semua sepakat sang manajer baru, David Moyes adalah faktor terpenting. Berapa lama waktu yang harus diberikan kepada Moyes untuk membuktikan diri? Setahun, tiga tahun, atau enam tahun seperti yang tercantum di kontraknya?
Ada yang ngotot setahun sudah cukup bagi Moyes. Jika gagal membawa United berprestasi, sebaiknya dia legawa mundur atau klub tegas mendepaknya. Menunggu terlalu lama sangat riskan bagi nama besar dan kondisi finansial United. Dunia sepak bola saat ini bergerak terlalu cepat dan bersikap super sabar bukan perimbangan yang pas.
Fans lainnya berpendapat mantan pelatih Everton itu pantas diberi waktu tiga tahun. Dia bernostalgia dengan cerita tentang Ferguson yang butuh waktu enam tahun untuk menggenggam trofi pertamanya. Membangun dinasti seperti di era Fergie butuh proses panjang, tak bisa instan. Percakapan seru akhirnya ditutup dengan sebuah kalimat, “Semoga performa United segera membaik, jadi tugas Moyes lebih mudah.”
Harapan tinggal harapan. Tiga bulan seusai obrolan di rumah makan tersebut, nasib Wayne Rooney dkk. tak kunjung membaik. United jeblok di semua ajang kompetisi, baik di Piala FA, Piala Liga maupun Liga Premier. Tiket ke Eropa musim depan terasa makin sulit diraih. Moyes pun semakin tertekan. Wajahnya terlihat bertambah tua dan letih. Kata pemecatan mulai sering dibicarakan. Moyes mungkin kini menjadi pelatih yang paling sering dibicarakan, baik oleh fans Manchester United maupun tim-tim lain.
Titik nadir Moyes terjadi ketika Setan Merah dipermalukan musuh besar mereka, Liverpool, dengan skor 0-3 di Old Trafford, akhir pekan lalu. United bukan cuma kalah, tapi benar-benar bermain seperti tim medioker. Padahal saat ini mereka masih berstus sebagai juara bertahan Liga Premier. Posisi Moyes pun semakin tersudut.
Beruntung tiga hari berselang Setan Merah tampil beringas memecundangi Olympiakos dengan skor 3-0 di kancah Liga Champions. United melaju ke perempat final berkat hat-trick Robin van Persie. Setelah itu United juga menang 2-0 atas West Ham United yang ditandai gol indah Wayne Rooney dari tengah lapangan.
Beban di pundak Moyes sedikit terangkat. Suporter United mulai bicara tentang titik balik. Hasil di Liga Champions itu mulai dibandingkan dengan gol Mark Robins ke gawang Nottingham Forest pada pertandingan babak ketiga Piala FA di tahun 1990. Gol itulah yang disebut-sebut menyelamatkan Ferguson dari pemecatan.
Benarkah posisi Moyes lebih aman setelah kemenangan atas Olympiakos itu? Kalau Anda bertanya pada mantan pemain United, Lee Sharpe, jawabannya tidak. Dia tetap meyakini masa bakti Moyes di Old Trafford tinggal menghitung waktu saja. Sharpe berpendapat saat ini tidak bisa dibandingkan dengan era 1986 ketika Ferguson kali pertama masuk ke Old Trafford. Pemilik United, keluarga Glazer, diyakini tidak akan sesabar itu. Mereka punya utang besar yang harus dibayar. Membiarkan United terpuruk jelas bukan pilihan karena itu bakal memengaruhi kondisi finansial klub.
Apakah Moyes benar-benar gagal? Memang benar ini musim pertama Moyes, alias masa transisi. Tapi mari coba kita bandingkan dengan sejumlah pelatih yang juga menjalani debut di klub baru yang punya nama besar.
Laurent Blanc menjalani musim pertama di Paris Saint Germain. Hingga pekan ke-30, tim besutannya unggul jauh dari lawan-lawannya di Ligue 1. Pep Guardiola, debutan lainnya, sangat mematikan di Bundesliga. Hingga pekan ke-26, Bayern Munich yang ditanganinya berdiri di puncak klasemen dengan keunggulan 23 poin alias tinggal selangkah lagi merengkuh titel juara.
Carlo Ancelotti diumumkan sebagai pelatih anyar Real Madrid sekitar delapan pekan setelah Moyes menerima pinangan United. Kini anak asuhnya juga berdiri di puncak klasemen La Liga. Ketiganya ternyata tidak mengenal masa transisi. Sebagian fans kemudian menggunakan data tersebut untuk menjustifikasi bahwa Moyes memang tidak punya kualitas memadai untuk menangani klub sekelas United.
Namun, rasanya juga tidak adil jika menempatkan Moyes sebagai satu-satunya faktor keterpurukan United musim ini. Bahkan bintang Setan Merah, Wayne Rooney, pun mengakui pemain patut ikut disalahkan. Para pemain bahkan berinisiatif menggelar pertemuan darurat setelah kekalahan dari Liverpool. Mereka mengakui berutang “penampilan ngotot, ciamik dan dengan semangat berdarah-darah” sejak dinakhodai Moyes.
Mungkinkah Moyes mampu menyelesaikan kontrak enam tahunnya di United? Jawabannya ada di tangan dia sendiri, pemilik klub dan yang utama adalah para pemain Setan Merah. Jika pemain Setan Merah bisa membayar utang “penampilan ciamik” mereka, mungkin petinggi klub tak perlu buru-buru mencari pelatih baru untuk musim depan.
Solo, 23 Maret 2014
Mbak jujur aku ga ngerti bola ….
Tinggal ditonton mas, lama2 pasti ngerti dan ketagihan :))
Yg suka tuh mbak ku…. Kebalik nih kayaknya
Kalau aku sekeluarga suka, kecuali ibuk. Waaah mbaknya asik tuh. Sukanya klub apa tuh mas? Kapan2 bisa diajak nonbar 🙂
Aku ga ngerti klub apa mbak.. Tapi hobinya begadang nonton bola….
hehe salam deh mbak buat mbaknya 🙂
Rupanya mbak pecinta bola juga ya …. mmmmm gk nyangka… hehe 🙂
Cinta bangett mat, sudah 17 tahun lebih jadi fans MU 🙂
Yusmei, aku gak ngerti bola hahaha
Hahahaha asik lho non nonton bola
Aku rapopoooo 😛
Aku padamu om moyes 🙂
menanti pergantian manajer Theater of Dreams….wkwkkwkwkw
Manajer selanjutnya daku haha
ga berharap banyak,gelo,kuciwo,dsb,dsb. championpun lewat. Kalo masih masuk uefa ato apalah mungkin ga gt kecewa.
Jelas2 ada yg salah,mbak. Soal pemain dan manajemen training sudah bener. Membaca kekuatan lawan itu yg moyes blm bisa terapkan. Dan dia jg kurang galak dg pemainnya. Nggak kebayang ntar kalo Giggs cabut…
Whateverlah.. aku dah pasrah 😦
Katanya oom Moyes mau dipecat mas. Aku kecewanya bukan cuma soal MU terpuruk, tapi juga kehilangan spirit tak kenal menyerah yang selama ini melekat. Itu terlalu menyakitkan 😦
sdh resmi dipecat. ditunggu analisanya mbak sp calon manager barunya. 🙂
Akhirnya…moyes dan MU memang harus jalan sendiri2, belum berjodoh. Manajer barunya masih spekualif mas 🙂
http://www.manchestereveningnews.co.uk/sport/football/football-news/live-manchester-united-new-manager-7020903
Mari kita tunggu saja kabar itu mas :))))
van gaal,ancelotti ato giggs.. pilih giggs ae kl dia bener pensiun.
Jane pilih juergen klopp mas, sayang dia gak mau. Giggs kurang pengalaman, ancelotti susah digeret ddari madrid. Peluang terbesar van gaal. Tp bisa jg mourinho hihi