Kearifan Lokal Becak Tuban
June 26, 2014 25 Comments
Karakteristik Kota Wali sangat khas. Setidaknya kesan itu yang saya tangkap dari pengalaman mengunjungi tiga kota Wali. Kudus, Demak, dan Tuban. Geliat aktivitas keagamaan sangat lekat mewarnai kota. Kaum pria berlalu lalang mengenakan sarung dan peci khas santri, serta hilir mudiknya para perempuan berjilbab adalah pemandangan jamak. Mereka menyatu dengan detak kehidupan kota. Sedangkan makam wali atau sunan adalah jantungnya.
Menyebut makam sunan sebagai jantung atau pusat kehidupan kota wali bukan ungkapan hiberbola. Tempat tersebut nyatanya tak hanya menjadi pusat kegiatan keagamanan, tapi juga menjelma sebagai jantung kehidupan sosial dan penggerak ekonomi masyarakat. Banyak orang menggantungkan isi periuk nasinya dari kedatangan gelombang peziarah yang nyaris tak pernah berhenti. Begitulah nikmatnya jadi orang baik, meski sudah lama meninggal, selalu ada yang datang menengok untuk mendoakan. Hebatnya lagi, saat sudah meninggal pun, orang-orang hebat tersebut secara tidak langsung ikut membantu mendatangkan rezeki bagi orang lain, seperti para pedagang souvenir, pedagang makanan hingga tukang becak. Read more of this post
Jejakmu