Jejak Mahakarya Maestro Batik Indonesia

Batik Go Tik Swan

Pembatik sepuh di kediaman Go Tik Swan

“Djo, kamu kan dari keluarga pengusaha batik. Mbok coba kamu buat untuk bangsa ini ‘Batik Indonesia’. Bukan batik Solo, batik Yogya, batik Pekalongan, batik Cirebon, batik Lasem, dan lain-lainnya. Tetapi batik Indonesia.”

Permintaan tersebut diucapkan Presiden kepada Hardjonagoro alias Go Tik Swan, di ruang makan Istana pada suatu malam di tahun 1955. Sebagai orang yang saat itu merasa statusnya sebagai “abdi” Bung Karno, permintaan tersebut bagaikan sebuah perintah di mata Go Tik Swan. Apa yang dilontarkan Bung Karno juga bukan tanpa alasan. Bung Karno tahu betul siapa Go Tik Swan. Read more of this post

Batik Sang Maestro

batik go tik swan

batik

Bagi para penggemar batik, sosok Go Tik Swan tentu tak asing lagi. Beliau adalah seorang maestro dari Solo pencipta motif Batik Indonesia. Motif ini adalah perpaduan batik khas keraton dengan pesisiran. Meski Go Tik Swan sudah meninggal beberapa tahun silam, karyanya masih lestari.  Karya Go Tik Swan masih dijaga dan dilestarikan oleh ahli warisnya. Selembar batik Indonesia dibuat dalam kurun waktu enam bulan karena prosesnya memang rumit. Harganya pun cukup menguras kantong.Selembar Batik Indonesia dibanderol Rp6,5 juta, itu pun pesannya harus antre.

Artikel ini diikutkan dalam Turnamen Foto Perjalanan Ronde ke-41 dengan Tema Wastra dengan tuan rumah Mbak Indah Nuria.

Solo, 23 April 2014