Rafting Sungai Progo Bikin Ketagihan

IMG_5248 IMG_5252 IMG_5254

Serunya meluncur di dam Progo hulu

Serunya meluncur di dam Progo hulu

Pelampung sudah terpasang kencang di badan. Helm pengaman juga telah dipakai rapi di kepala. Dayung pun sudah digenggam erat. Tapi tetap saja deg-degan di dada belum hilang, malah menjadi-jadi.

Pemandu alias instruktur kemudian memberikan pelatihan singkat tentang apa yang harus dilakukan selama petualangan ini. Keselamatan menjadi prioritas. Kuncinya, patuhi aturan dan jangan panik! Setelah semua persiapan beres, kami diajak berdoa bersama dan ditutup dengan meneriakkan yel yel. Dengan adrenalin yang mulai terpacu, kami berjalan menuju perahu, siap memulai petualangan. Sungai Progo…kami dataaaang.

Itulah perkenalan pertama saya dengan Sungai Progo, tepatnya tiga tahun silam. Bersama teman sekantor, saya setengah hati menyambut tantangan menguji adrenalin dengan rafting atau arung jeram di Sungai Progo, Magelang. Jujur, awalnya takut sekali. Maklum kegiatan di air bukan favorit saya gara-gara tidak bisa berenang. Tapi setelah diyakinkan bahwa arung jeram ini aman, bahkan untuk orang yang tak bisa berenang, saya ikut berangkat. Ternyata pilihan itu tidak salah. Boro-boro menyesal, saya malah ketagihan dan sudah tiga kali rafting di sungai itu!

Rafting di Sungai Progo ada beberapa macam. Yang pertama rafting reguler, dengan jarak 9 km dan waktu tempuh dua jam. Paket ini yang paling banyak dipilih karena cocok untuk pemula. Selain aman juga fun. Tiga tahun lalu, kami memilih paket ini. Karena ketagihan, awal Februari ini saya kembali lagi ke sana bersama teman-teman seprofesi. Ah, Progo memang bikin ketagihan.

Jenis kedua adalah rafting progo hulu. Ini lebih menantang. Kami harus mengarungi sungai berjeram sejauh 20 km dengan waktu tempuh sekitar lima jam! Belum lagi ditambah tantangan melewati dua buah Dam, masing-masing setinggi sekitar 2,5 meter dan 3 meter.  Pokoknya asyik. Rafting di Progo hulu ini sudah saya coba dua tahun lalu, lagi-lagi bersama teman-teman sekantor.

Jenis ketiga adalah rafting Progo hilir. Jangan terlalu berharap bisa mencobanya! Ini hanya untuk kalangan profesional dan sering menjadi lokasi lomba arung jeram tingkat nasional atau internasional. Jeram Progo hilir sebaiknya dilupakan dulu.

Baiklah, mari kita bahas rafting Progo reguler. Waktu terbaik untuk rafting adalah ketika curah hujan sedang tinggi-tingginya, biasanya Desember, Januari atau Februari. Kalau debit airnya tinggi otomatis jeram di sungai juga semakin menantang. Bagi para pemula dan tidak bisa berenang, tak perlu takut. Arung jeram ini aman, asalkan mematuhi aturan-aturan dari instruktur.

Rafting progo...ini yang 9 km

Rafting progo…ini yang 9 km

Kami berangkat dari Solo sekitar pukul 06.30 WIB supaya sampai di Magelang tak terlalu siang. Start rafting ini mengambil tempat di depan penginapan Puri Asri, tak jauh dari taman wisata Kyai Langgeng. Setelah istirahat sebentar, kami langsung memakai peralatan arung jeram yang sudah disediakan. Sebelum naik perahu, pemandu mengajarkan cara mendayung, antisipasi jika tercebur ke air dan tindakan penyelamatan jika ada teman yang jatuh ke sungai. Salah satu pesan terpenting adalah jangan panik. Setiap perahu berisi lima atau enam orang, salah satunya pemandu. Kami cuma diminta ikut mendayung, selebihnya si pemandu yang pegang kendali. Sebenarnya meski kami tak mendayung pun, perahu tetap baik-baik saja..hehehe

Menerjang jeram

Menerjang jeram

Nah, petualangan pun dimulai. Saat pertama dulu, perahu baru berjalan pun adrenalin langsung terpacu. Maklum newbie. Kami berteriak gembira setiap kali perahu menerjang jeram-jeram di Sungai Progo. Jeram di jalur yang kami lewati ini termasuk grade II dan sebagian grade III. Jantung berdetak kencang ketika perahu karet kami dipermainkan jeram. Seruuuu. Suasana bertambah meriah karena tim pemandu sangat kreatif. Ada-ada saja ulah mereka. Kami diajak “berperang” dengan perahu lain. Jika berhasil menceburkan teman dari tim lain, kami langsung bersorak gembira seperti anak kecil. Perang air pun tak terelakkan (tapi dilarang iseng ketika perahu sedang melewati jeram).

Pemandu kami juga bisa berubah jadi menyebalkan ketika isengnya kumat. Tiba-tiba kami diminta berkumpul di salah satu sisi perahu dan dengan entengnya bermanuver membalik perahu. Alhasil kami tercebur dan berebutan menggapai perahu. Saya yang tak bisa berenang langsung panik dong, menggapai-gapai kesana kemari dan air sungai yang cokelat pekat tanpa permisi masuk ke dalam mulut. Capek deh. Perang air tersebut baru berakhir ketika perahu menyentuh garis finis. Di sana, kelapa muda yang segar dan berbagai jenis gorengan sudah menyambut. Kami yang lelah dan kelaparan berebutan menyerbu hidangan tersebut sebelum diangkut kembali ke tempat start dengan menggunakan angkutan yang disediakan pihak pengelola rafting progo. Ternyata, di tempat start kami lagi-lagi disambut kotak-kotak makanan. Ahh sedapnyaaa…

Arung jeram progo hulu lebih seru lagi. Startnya dari Desa Jengkiling, Temanggung dan finisnya di Desa Payaman, Magelang. Kali ini, kami berangkat dari Solo lebih pagi lagi, sekitar pukul 05.00 WIB. Pemandangan sepanjang jalur rafting 20 km tersebut sangat memanjakan mata. Selain batu-batuan besar, kami juga disambut oleh tebing-tebing kokoh yang indah. Di beberapa bagian, tebingnya berbalut tumbuh-tumbuhan hijau yang membuat kami berdecak kagum. Indah sekali! Karena tingkat kesulitannya lebih tinggi, ditempatkan dua orang pemandu di setiap perahu. Kami juga diingatkan untuk tidak melanggar standar keamanan yang sudah ditetapkan.

Mendengarkan instruksi sebelum berangkat

Mendengarkan instruksi sebelum berangkat

IMG_4731

lihat tebingnya…kereen

Jeram-jeram di progo hulu sebenarnya tak jauh beda dengan tipe rafting progo yang reguler. Bedanya, kami mendapat tantangan berupa dua buah Dam yang tingginya lumayan. Sumpah deg-degan banget membayangkan bakal meluncur di Dam tersebut dengan perahu. Sempat kepikiran untuk menyerah saja. Tapi dipikir-pikir rugi juga kalau menyerah di tengah jalan. So, misi pun jalan terus. Siapa takuuut.

Rombongan kami saat itu berjumlah enam perahu. Ternyata perahu-perahu tersebut tidak melewati dam bersamaan. Harus satu-satu. Oh ya, paket rafting di Progo ini sudah termasuk dokumentasi. Jadi aksi-aksi kami diabadikan oleh fotografer yang sudah disediakan pihak pengelola. Supaya terlihat jelas di foto, saya meminta duduk paling depan saat melintasi dam. Olala….keputusan itu belakangan benar-benar saya sesali!

IMG_5260   IMG_5449  IMG_5400

ini dam kedua

ini dam kedua

Jantung saya berdebar semakin kencang ketika perahu kami mendapat giliran meluncur di Dam. Sambil komat-kamit berdoa, kami mendayung pelan-pelan. Tiba di bibir Dam, sesuai instruksi kami merebahkan tubuh ke belakang. Lalu perahu kami pun meluncur turun dengan kencang. Seisi perahu sontak berteriak sekencang-kencangnya. Jantung saya serasa jatuh ke tanah. Adrenalin melonjak kencang. Tiba di dasar dam, tiba-tiba ada beban berat yang menimpa saya. Bukan hanya satu, tapi tiga! Gara-gara narsis dan ingin nongol jelas di kamera, malah sial yang saya dapat. Ternyata saat meluncur di Dam seperti itu, orang yang duduk paling depan harus menanggung resiko tertimpa teman-teman di belakangnya. Itulah yang saya alami. Bibir saya pun sampai berdarah karena terantuk benda keras, entah apa itu. Tapi bukannya bersedih,  saya malah tertawa gembira. Sensasi meluncur di dua buah Dam di Sungai Progo benar-benar menyenangkan. Plooong rasanya ketika perahu menyentuh dasar Dam. Tak heran, kami ketagihan. “Boleh balik ke atas dam dan diulang lagi gak mas?” tanya kami. Para pemandu pun hanya bisa tertawa mendengar permintaan itu. Akhirnya uji adrenalin hari itu ditutup dengan makan nasi kotak di pinggi sungai. Sedaaaap.

About yusmei
Tergila-gila dengan membaca dan menulis...Punya mimpi menelusuri sudut-sudut dunia

30 Responses to Rafting Sungai Progo Bikin Ketagihan

  1. nyonyasepatu says:

    ahhhh yg meluncur di Dam itu seruuuuu banget ya 🙂

  2. Baca ini bikin makin ngebet buat ikutan rafting…belum pernha sih..:-(

  3. yusmei says:

    buruan nyoba mas…mumpung musim hujan gini, dijamin ayik 🙂 🙂

  4. Olive B says:

    gilingan cabe! yang di dam itu seru banget keknya

  5. yusmei says:

    Pokoknya di dam bisa teriak kenceng! 🙂

  6. Hill-men says:

    blm coba nih rafting di progo

  7. Fahmi Anhar says:

    aku malah belom pernah yang sampai dam mbak… ini rute panjang ya? seru nih !!

  8. Fajar Budi says:

    ada foto saya disana.. hahaha.. Get Wet, Get Wild, Get Fun!!

    Salam respect dari kami,

    Progo Xventours

  9. Fajar Budi says:

    foto kecil baris bawah paling kanan mbak.. yang pake baju merah pelampung ungu.. hehe..
    sekarang sudah gak di progo mbak.. ada bisnis lain di cibubur.. tapi kalo pulang kampung tetep ke progo.. back to the river!!

    sampai jumpa di lain kesempatan mbak Mei.. Get Wet, Get Wild, Get Fun!!

  10. Avant Garde says:

    whuaaa…seru banget !
    1. yg progo hilir prof-nya gimana mbak ?
    2. yg dimaksud jeram tuh apanya ya
    3. kalo sungai deras gitu banyak batu besarnya yah

  11. salam kenal

    perkenalkan saya brameylianto hari market promotion dari cv.arung jeram serayu, mohon maaf saya mau menawarkan paket arung jeram di serayu.
    Bosan tempat wisata yang biasa-biasa saja atau kurang menantang? Mari rasakan sensasi wisata arung jeram di sungai serayu banjarnegara bersama kami Arung jeram serayu untuk informasi silahkan kunjungi website kami di
    http://arungjeramserayu.com/site

    pin:3135D400
    phone +6285247097777
    telp/fax : (0286) 5833313
    email :info@arungjeramserayu.com

    untuk mendapatkan harga paket arung jeram di sungai serayu silahkan invite pin bb saya atau bisa tinggalkan alamat email di inbook email kami, biar langsung kami kirimkan penawaranya via email.mohon maaf menganggu waktunya.

    jabat erat “dan semoga sungai mempertemukan kita”

  12. YaYaBaLi says:

    Boleh minta CP-operator-nya dunk untuk arung jeram di kali Progo…..

    • yusmei says:

      waduh,,,aku tanyain ke temenku dulu ya mas, soalnya nomer di HP-ku hilang :). Atau langsung ke website Rafting Progo kayaknya ada CP-nya 🙂

  13. Langit says:

    Kereeeen…

    Meluncur di dua damnya pasti kebalik ya? 😐

  14. ngadi kembar says:

    kapan lagi ni mumpung aer bagus

  15. Sidiq Atto says:

    bagus nih kulon progo jadi good option selain wisata alam bandung

Leave a reply to yusmei Cancel reply