Warna-Warni Kampung Batik Kauman

Kampung Batik Kauman menyediakan berbagai pilihan tempat untuk disambangi

Kampung Batik Kauman menyediakan berbagai pilihan tempat untuk disambangi

Kota tanpa bangunan bersejarah, ibarat manusia tanpa ingatan (Prof. Eko Budiharjo)

Di tengah kepungan simbol-simbol modernitas seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan kantor bank yang ada di sekitarnya, Kampung Batik Kauman Solo mencoba bertahan dengan kekhasannya. Nama Kauman diambil dari kata kaum, yang diartikan sebagai kampung pejabat. Kampung yang dulu dihuni juragan-juragan batik dan abdi dalem keraton itu masih mempertahankan banyak bangunan lawas sarat sejarah.

Rumah berarsitektur Jawa berpadu dengan arsitektur Belanda membuat lorong-lorong kampung di jantung Kota Solo tersebut terasa tak membosankan untuk ditelusuri. Menyambangi Kampung Batik Kauman memang tak harus terpaku untuk memburu batik-batik indah. Warna-warni di tiap sudut kampung tersebut juga sangat menarik untuk dinikmati. Monggo mampir ke Kampung Batik Kauman.

Batik adalah jiwa Kauman

Batik adalah jiwa Kauman

Supaya tak tersesat, berhentilah sejenak untuk melihat peta

Supaya tak tersesat, berhentilah sejenak untuk melihat peta

Lorong khas kampung batik Kauman

Lorong khas kampung batik Kauman

gang kecil, bersih dan rapi

gang kecil, bersih dan rapi

Solo, Agustus 2014

About yusmei
Tergila-gila dengan membaca dan menulis...Punya mimpi menelusuri sudut-sudut dunia

23 Responses to Warna-Warni Kampung Batik Kauman

  1. Dian Rustya says:

    Pengen ke sini 😦

  2. cerita4musim says:

    cozy banget gang2 nya….

  3. Ohh itu to foto mas-mas di gambar pertama yang jadi inceran pas di Kauman *lirik Kokoh* hahahaha

  4. winnymarch says:

    asik kak hehhehe paling suka itu kampung

  5. Baguss mbak yus, Jempol deh, benar2 masih bertahan di tengah era modern

  6. Fier says:

    saya paling suka kawasan wisata sejarah begini. Parahnya saya belum pernah main ke Jogja. Semoga rencana akhir tahun ini ke Jogja dapat terlaksana, amin.

    salam kenal dari Jayapura

  7. Rio Praditia says:

    Tulisan dan foto-fotomu membawa memori mahasiswa kembali mbak. Saya pernah membribik cewek Solo pake trik minta ditemenin pilih Batik buat mama. 😀

  8. wah ternyata ada yang terselip saat berwisata di Solo. kapan kapan kesini boleh juga tuh…

  9. chris13jkt says:

    Kauman . . . menarik juga daerah ini. Nanti pas ke Solo lagi mau mampir ke sini juga ah

Leave a comment