Jejak Kejayaan Bengawan Solo

Menyeberangi Bengawan Solo

Menyeberangi Bengawan Solo

Seorang teman asal Kalimantan pernah menumpahkan uneg-uneg. Ketika hendak berangkat ke Jawa untuk menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi di Solo, dia mengaku menyimpan fantasi tinggi terhadap sungai Bengawan Solo.

Nama besar Bengawan Solo memang tak hanya menembus sudut-sudut Pulau Jawa. Lagu ciptaan maestro keroncong asal Solo, Gesang, berjudul Bengawan Solo berkontribusi besar sehingga kepopuleran sungai tersebut menerjang garis batas pulau dan negara. Jangankan Kalimantan, Sulawesi atau Sumatra, orang-orang Jepang dibuat terkagum-kagum dengan lagu ciptaan Gesang tersebut dan berujung rasa penasaran untuk melihat Bengawan Solo dengan mata kepala sendiri.
Read more of this post

Sekelumit Kisah Pintu Air Demangan

Pintu air Demangan

Pintu air Demangan

Banjir dan Kota Solo sebenarnya tak memiliki hubungan yang bisa dibilang mesra. Kisah Solo dan banjir bagaikan hubungan tanpa status, kadang mesra, kadang menjauh. Kata banjir rasanya lebih pas jika diasosiasikan dengan Jakarta atau Semarang. Tapi bukan berarti Solo sepenuhnya bebas dari gangguan air bah.

Setiap musim penghujan tiba, Solo hampir selalu dihampiri banjir, meskipun kadang skalanya sangat kecil. Sejarah mencatat banjir besar pernah melanda Kota Bengawan itu pada 1966. Konon, dampaknya sungguh luar biasa. Kota Solo lumpuh oleh air bah. Sungai Bengawan Solo yang bisanya menjadi berkah, menampilkan wujudnya yang lain. Ya, memang dari sungai termasyur itulah asal mula air yang menggenangi Kota Solo.
Read more of this post